INILAH.COM, New Delhi - Survei terbaru di AS menyatakan
bahwa masyarakat saat ini lebih percaya kepada berita dari media sosial
seperti Twitter dibandingkan dari surat kabar. Benarkah?
Dengan semakin mudahnya mengakses internet pada saat ini, masyarakat telah beralih dari surat kabar ke sosial media untuk mendapatkan berbagai berita terbaru.
Dalam dua atau tiga tahun ke belakang, hanya surat kabar, radio dan televisi yang memberikan kita update berita.Tapi sekarang siapapun yang menggunakan internet akan bergantung pada media sosial untuk setiap berita terbaru.
Mengutip dari Buzzom, setidaknya ada dua alasan penting mengapa terjadi pergeseran dalam hal ini. Yang pertama, sosial media cepat dan simpel. Jika dibandingkan dengan televisi, radio atau koran, berita lebih cepat menyebar lewat sosial media.
Hal ini dikarenakan karena media lainnya terikat waktu dan jadwal, sedangkan sosial media tidak memiliki keterikatan semacam itu.
Sosial media dapat mempublikasikan segala sesuatunya langsung ketika itu terjadi, dan juga lebih simpel dalam penyebarannya. Bisa lewat sebuah akun berita, atau dari informasi tulisan yang disebar masyarakat.
Surat kabar membutuhkan banyak waktu untuk penerbitan, televisi dan radio membutuhkan jadwal yang tepat untuk mengumumkan berita terbaru.
Sedangkan alasan yang kedua adalah bahwa sosial media lebih nyata. Meskipun ada banyak informasi palsu di sosial media, tetapi orang merasa lebih terikat untuk mendapatkan informasi yang akurat di sosial media.
Contohnya, Anda tidak akan pernah melihat Presiden AS Barrack Obama menulis artikel untuk surat kabar. Meskipun ada wawancara dan hal-hal lain di televisi, tetapi orang-orang penting selalu membuat pernyataan nyata yang muncul di akun resmi milik mereka secara langsung.
Bagaimanapun sosial media hingga saat ini cakupannya hanya untuk sebagian besar segmen masyarakat saja, masih banyak segmen masyarakat lainnya yang tetap menggunakan surat kabar, radio dan televisi sebagai sumber informasi mereka.
Bahkan, banyak orang lebih menggunakan sosial media hanya sebagai sarana untuk mencari teman baru dibandingkan sebagai sumber informasi.
Namun dengan perkembangan zaman yang semakin canggih, bukan tidak mungkin di kemudian hari akan terjadi perubahan yang signifikan dalam hal media yang menjadi sumber informasi utama. [ikh]
source:http://teknologi.inilah.com/read/detail/1949213/sosial-media-kini-jadi-pengganti-koran
Dengan semakin mudahnya mengakses internet pada saat ini, masyarakat telah beralih dari surat kabar ke sosial media untuk mendapatkan berbagai berita terbaru.
Dalam dua atau tiga tahun ke belakang, hanya surat kabar, radio dan televisi yang memberikan kita update berita.Tapi sekarang siapapun yang menggunakan internet akan bergantung pada media sosial untuk setiap berita terbaru.
Mengutip dari Buzzom, setidaknya ada dua alasan penting mengapa terjadi pergeseran dalam hal ini. Yang pertama, sosial media cepat dan simpel. Jika dibandingkan dengan televisi, radio atau koran, berita lebih cepat menyebar lewat sosial media.
Hal ini dikarenakan karena media lainnya terikat waktu dan jadwal, sedangkan sosial media tidak memiliki keterikatan semacam itu.
Sosial media dapat mempublikasikan segala sesuatunya langsung ketika itu terjadi, dan juga lebih simpel dalam penyebarannya. Bisa lewat sebuah akun berita, atau dari informasi tulisan yang disebar masyarakat.
Surat kabar membutuhkan banyak waktu untuk penerbitan, televisi dan radio membutuhkan jadwal yang tepat untuk mengumumkan berita terbaru.
Sedangkan alasan yang kedua adalah bahwa sosial media lebih nyata. Meskipun ada banyak informasi palsu di sosial media, tetapi orang merasa lebih terikat untuk mendapatkan informasi yang akurat di sosial media.
Contohnya, Anda tidak akan pernah melihat Presiden AS Barrack Obama menulis artikel untuk surat kabar. Meskipun ada wawancara dan hal-hal lain di televisi, tetapi orang-orang penting selalu membuat pernyataan nyata yang muncul di akun resmi milik mereka secara langsung.
Bagaimanapun sosial media hingga saat ini cakupannya hanya untuk sebagian besar segmen masyarakat saja, masih banyak segmen masyarakat lainnya yang tetap menggunakan surat kabar, radio dan televisi sebagai sumber informasi mereka.
Bahkan, banyak orang lebih menggunakan sosial media hanya sebagai sarana untuk mencari teman baru dibandingkan sebagai sumber informasi.
Namun dengan perkembangan zaman yang semakin canggih, bukan tidak mungkin di kemudian hari akan terjadi perubahan yang signifikan dalam hal media yang menjadi sumber informasi utama. [ikh]
source:http://teknologi.inilah.com/read/detail/1949213/sosial-media-kini-jadi-pengganti-koran